HEY

Sekarang aku benar-benar tidak lagi ke sekolah itu. Sungguh aku nyaman dan tertantang dengan dunia baru ku, sebagai mahasiswa. Heem, aku jadi mengingat-ingat apa yang membuat ku tidak terlalu sengsara untuk tinggal mandiri seperti sekarang. Kos ku tidak mewah. Uang bulanan juga pas-pasan.

Ah, mungkin karena ituu !

Aku baru ingat, aku sudah mempersiapkan hati dan pikiran ku dari mulai aku naik ke kelas 12, ketika teman-teman sedang menikmati masa jayanya di SMA. Bertindak sebagai senior dan menindas layaknya Troll kejam, mereka besar tapi sebenarnya gampang dijatuhkan. ya mungkin bisa dibilang seperti itu. Aku tidak sok pahlawan untuk membela junior tapi aku juga tidak ingin menindas mereka.

Aku sangat nyaman dengan diriku. Bukannya aku tidak perduli dengan lingkungan.

Aku hanya tidak RISIH ketika ada orang bertindak lebih NORAK.

Kalian MENGERTI lah arah omongan ini.

YA ketika teman-teman ku ada disituasi seperti itu. Aku diserang perasaan galau disetiap malam tidur ku.

Bahwa aku akan sangat merindukan MASA MUDA ini. Ketika jiwa masih BEBAS tidak ada BEBAN.

Aku sangat sadar untuk apa yang akan aku hadapi.

Uuuh, mengingat masa-masa itu lagi. Selalu membuat ku menangis.

Tidak perasaan sedih sii, tapii masih ada yang tertinggal.

Cinta, em aku kira tadinya itu Cinta.

Sepertinya aku salah.

Tapi mengapa, aku seperti merasa kau merindukan ku.. Apakah iya? Aku ingin melupakan mu... 

.Continued....

Jakarta, 25 Juli 2012

Dengan langkah tertatih aku keluar halte transjakarta Slipi Petamburan. Walaupun sedang berhalangan untuk puasa, tetapi lemas ku lebih dari orang yang berpuasa hari ini. Teriknya matahari, menambah perjuangan ku untuk pergi ke sekolah itu. Aku baru lulus tahun ini. Ijazah dan surat-surat penting lainnya juga sudah di tangan. Banyak pegawai, mantan sekolah lama ku itu, yang bertanya-tanya "ngapain lagi si neeeng?" dan, hanya senyum kecut jawaban ku.

"Mereka tak tau, niat ku itu baik.
Cuman aku lupa, aku hanya MANUSIA.
Aku tidak bisa melakukan semuanya." hatiku merintih.

 Namun, hari ini aku pastikan, ini hari terakhir ku injakkan, kaki ku di sekolah kenangan itu. Bukan karena omongan pegawai-pegawai itu, aku hanya benci telah kalah.

Tetapi aku tidak akan sanggup membayangkan, Im not longer just a kid. aku akan sangat merindukan masa putih abu-abu, putih biru, putih merah dan kotak-kotak ungu.

"hey Im not longer a kid?!"

tak jemu kuingatkan hati ini.
untuk jangan lagi kalah.

mungkin ini Cinta...

.Continued....